Jadi ceritanya, pingin banget share foto - foto dan cerita jalan-jalan di Jakarta waktu Lebaran. Cuma sempet kepending lama, jadi mungkin kalau kalian ada yang baca cerita mie crueg *cerita sebelum ini* itu kaya gak berfaedaf isinya hahahaha Karena harusnya nyambung ke sini, dan ada ceritanya.
Tapi karena kepending lama dan feelnya udah beda, ya udalah ya sekedar share foto dan cerita dikit aja daripada mubazir
Tapi karena kepending lama dan feelnya udah beda, ya udalah ya sekedar share foto dan cerita dikit aja daripada mubazir
Intinya waktu itu aku mau cerita, kalau Jakarta di Lebaran itu ternyata menampilkan wajah yang beda daripada hari-hari biasanya. Jakarta di Lebaran itu, kasih hawa yang segar buat dinikmati, langit dan awan muncul dengan cantiknya karena gak lagi ketutup polusi! Paling penting lagi, jalanan jauh lebih sepi dari biasanya, kemana-mana lebih jadi cepat. Dan inilah hasil cepretan foto-foto yang berhasil kita abadikan, foto-foto ini diambil bersama dengan kawan saya yang juga suka foto, namanya Bang Carl. Kita kasih nama hari itu Dipelukan Ibu Kota, ketika Anak Rantau Tak Ingin Pulkam ☺
Kami naik trasnportasi busway untuk menikmati Jakarta waktu itu, percayalah di hari biasa halte busway lebih penuh dari ini! Kenapa milih Busway? supaya bisa duduk santai, nyaman, adem dan nikmati Jakarta, keliling kemana aja. ☺
![]() |
| Namanya juga anak rantau, liat gedung banyak, tinggi, megah sedikit aja kagum! Jadi daripada dinikmati sama mata sendiri, ini penampakan cerahnya hari itu. Gampang kan bahagia buat anak rantau :D |
Foto ini diambil dari jembatan penyebrangan Pluit, Jakarta Barat.
| Itu bukan busway tapi itu bus tingkat yang bisa dipakai untuk keliling kota Jakarta, FREE! |
Aku pribadi naik bus itu sudah yang ke-3 kalinya, sharing aja kalau dari kalian ada yang mau cobain new experience untuk keliling-keliling Jakarta dengan low budged dianjurkan mencari hari biasa atau weekend tapi di malam hari sekitar jam 6'an, karena lebih senggang dibanding siang.
Tenang meskipun ramai-ramai, tapi penumpang di bus itu tetap dibatasin oleh petugasnya, dan cukup lumayan bisa antri lah orang-orangnya karena ada yang mengatur dari petugas bus.
Panas jalan-jalan akhirnya sebelum masuk ke Kota Tua, beli es potong dulu. Gerobaknya lucu yah, berasa jadul hahaha
Masuk di Kota Tua, sayang waktu itu museum masih pada tutup karena hari pertama lebaran, jadi foto-foto aja di depan gedung-gedung kuno, biar artsy dikit hahaha.
Besoknya di hari ketiga Lebaran aku kembali lagi ke Kota Tua, tapi bersama keluarga, dan bisa masuk Museum Wayang.
Aku baru tau kalau kita paham sama cerita-cerita wayang, banyak banget nilai-nilai positive yang disampaikan, sayangnya kebanyakan cerita wayang di sekolah-sekolah masuknya di kelas Bahasa Jawa waktu dulu, jadi mau paham susah karena bahasanya susah menurutku. Gak cuma cerita yang kasih nilai bagus, tapi ternyata dari nama-namanya juga mengandung arti yang bagus. .
Sebagai penutup dari blog ke-3 ini, foto ini menjadi ucapan untuk Indonesiaku, Selamat Ulang Tahun ke 72th. Semoga menjadi negara yang berkembang untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik.





